Senin, 17 Juli 2017

Ts'ai Lun/ Cai Lun (Penemu Kertas)


Ts’ai Lun atau Cai Lun lahir  di Guiyang tahun 50 Masehi pada masa kekuasaan Dinasti Han. Ia bekerja sebagai  pegawai pengadilan kekaisaran. Cai Lun sudah mengabdi sejak tahun 75 Masehi, sehingga kaisar menganugrahi penghargaan dan kenaikan pangkat. Pada tahun 89 Masehi, Cai Lun mendapatkan promosi menjadi pejabat yang bertanggung jawab pada produksi alat dan senjata.

Pada suatu hari Cai Lun melewati tawon yang sedang membuat sarang. Tawon tersebut memanfaatkan bahan yang terdapat dialam sekitar untuk membuat sarang. Bahan sarang di ambil dari potongan serat kayu dengan rahangnya, lalu dikunyah dan dicampur dengan air liur hingga mengental, kemudian terbentuklah struktur sarang yang mirip dengan bubur kertas. Cai Lun pun menemukan ide untuk menggunakan cara yang sama dalam pembuatan kertas.

Sejak abad kedua sebelum masehi, orang tiongkok biasa menulis dengan menggunakan semacam lembaran yang terbuat dari bambu. Tentu saja buku bambu akan jadi terlalu berat untuk dibawa jika ada banyak hal yang ditulis didalamnya . adapula buku yang dibuat dari sutera, tetapi kelangkaan bahan membuat harganya menjadi terlalu mahal. Di peradaban bangsa Barat atau Eropa, buku dibuat dari kulit kambing atau lembu, sedangkan  orang-orang Yunani, Romawi, dan Mesir menggunakan Papirus.

Cai Lun menemukan kertas beserta cara membuatnya. Ia menunjukkan hasil temuannya kepada kaisar, kaisarpun senang. Kemudian kaisar menghadiahkan kekayaan yang berlimpah serta status bangsawan kepada Cai Lun. Yang kemudian kertas hasil ciptaan Cai Lun ini disebut sebagai kertas dari bangsawan Cai.

Setelah keberhasilan tiongkok dalam penemuan kertas, penggunaannyapun menyebar di seluruh Tiongkok pada abad ke 2. Dalam beberapa abad saja Tiongkok sudah sanggup mengekspor kertas kenegara-negara di Benua Asia. Tiongkok bahkan sangat merahasiakan cara pembuatan kertas ini beratus tahun lamanya.

Cai lUn membuat kertas dengan menggunakan empulur atau bagian terdalam dari batang pohon murbei. Bagian dalam kulit kayu murbei direndam lalu dipukul berulang kali sampai seratnya lepas. Emplur dan serta dicampur dalam air dan ditekan hingga tipis. Bubur kertas ini kemudian dikeringkan dengan dijemur pada sehelai kain. Setelah kering, terciptalah permukaan untuk menulis yang tipis dan ringan.

Di tahun 751 atau abad ke 8, beberapa tenaga ahli pembuatan kertas membocorkan rahasia pembuatan kertas kepada orang-orang arab. Kertaspun diproduksi di Bagdad dan Samarkand. Orang eropa baru mempelajari teknik pembuatan kertas pada abad 12. Selanjutnya pemakaian kertas mulai marak dan berkembang dengan pesan. Terlebih saat Guttenberg menemukan mesin cetak modern, kertas benar-benar menggantikan kedudukan kulit kambing sebagai sarana tulis menulis bangsa Barat. Bangsa Barat pun memasuki era modern jauh meninggalkan Tiongkok, negeri tempat ditemukannya kertas.

Saat ini buku telah dapat diproduksi dengan murah dan dalam jumlah besar. Ini semua berkat adanya kertas. Pabrik kertas pertama kali didirikan di inggris, tepatnya di Hertfordshire pada tahun 1490.

Dinegara-negara eropa, fungsi kain untuk menyaring digantikan oleh saringan kawat yang halus, dan serat linen dipakai untuk menggantikan kulit kayu murbei yang sulit diperoleh di daratan Eropa.

Meskipun penemuan Cai Lun di gunakan diberbagai belahan Tiongkok, nasib Cai Lun berakhir tragis. Cai Lun terlibat dalam komplotan anti istana yang membuatnya dihukum dan dikeluarkan dari istana. Setelah dikeluarkan dari istana, Cai Lun membersihkan diri dengan mandi dan menggunakan pakaian terindahnya yang kemudian ia bunuh diri dengan cara meminum racun, Cai Lun meninggal duniatahun 121 Masehi. Kemudia didirikanlah Kuil di Chengdu untuk mengenang jasa-jasanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makanan gratis

Menurut teman-teman, makanan apa yang paling enak?....  Kalau bagi aku sih makanan yang gratis, enak banget itu.. Siapasih yang dak suka ...