Terdapat
Rumus ‘Pythagoras’ dalam pelajaran
matematika. Menurut Pythagoras kombinasi angka mendominasi angkasa. Pythagoras
lahir di pulau Samos, daerah Lonia Laut Aegean sebagai putra seorang pedagang.
Setelah tumbuh dewasa, dia mulai mengunjungi banyak tempat, termasuk mesir , untuk
mengumpulkan pengetahuan. Pythagoras berusaha keras untuk menemukan sumber dari
segala sesuatu. Dan diapun mengungkapkan bahwa angka adalah dasar dari
segalanya.
Dunia
terbentuk dari titik, garis, sisi, dan ruang. 1 adalah titik, 2 adalah garis, 3
adalah sisi (bidang), dan 4 adalah ruang. Dia membuat angka-angka 1, 2, 3, dan
4 yang jika di jumlahkan menjadi 10. Diapun berpendapat bahwa keindahan dan
keharmonisan musik dapat dibentuk melalui angka. Dan ditemukan bahwa nada
oktaf, interval 5m interval 4 yang sempurna dihasilkan melalui perbandingan
panjang senar.
Bunyi-bunyi
tersebut mempunyai frekuensi vibrasi yang tetap. Jiak diharmoniskan dengan
perbandingan matematika yang tepat, akan menjadi lagu merdu. Tapi, jika
perbandingannya tidak sesuai, tidak menimbulkan suara.
Selain
musik, dia juga menemukan bahwa objek astronomi bergerak menurut perbandigan
angka. Dan Pythagoras jugalah yang pertamakali menyebut angka sebagai ‘Kosmos’. dengan demikian, Pythagoras
berpendapat bahwa segala sesuatu terbentuk dari struktur angka.
Setelah
Pythagoras, banyak bermunculan kosakata yang dijelaskan dengan angka. Contohnya
: PR sudah selesai?.... Sudah 34%. Manusia lepas dari mitos dan beralih kedunia
yang lebih rasional dan ideal.
Selain
dikenal sebagai filsuf dan ahli matematika Pythagoras juga menjadi seorang
agamawan. Dia mendirikan kelompok pengetahuan agama di pulau Croton, Italia,
dan hidup berkelompok bersama murid-muridnya. Orang-orang yang mengikuti teori
Pythagoras disebut ‘Pythagoras Fans’. Mereka aktif hingga abad ke 4 SM dan memberi
pengaruh bagi para filsuf lainnya.
Ref: Lee
Young il & AHN Hyung mo (2014), Filsafat Barat: 100 Filosofi
mantap infonya kak makasih yah
BalasHapuscara aktivasi kartu ponta alfamart