Bagaimana para penjelajah menentukan arah perjalanannya?

Para pelaut Viking kadang-kadang mengandalkan naluri burung. di waktu-waktu tertentu mereka melepaskan seekor burung gagak dan mengikutinya, berharap hewan itu akan menuntun mereka ke daratan.

Sebelum di temukan alat seperti radar dan radio, para pelaut harus menggunakan metode lain untuk menemukan posisi mereka di laut dan di pulau-pulau yang asing.

T: Bagaimana para penjelajah pertama mengetahui arah pelayaran?

J: Para pengemudi kapal mempelajari posisi Bulan, Matahari, dan Bintang-bintang. Sebagian pengeudi kapal juga tahu bagaimana berlayar di sepanjang garis lintang (jarak utara atsu selatan dari garis katulistiwa yang emlingkari bagian bumi).

T: Bagaimana para penjelajah menemukan pulau-pulau yang jauh?

J: Para pelaut zaman dahulu dapat menduga di mana letak daratan dari perilaku hewan-hewan laut dan dari bentuk dan besar gelombang. perahu mereka terkadang terdampar di sebuah pulau karena terseret arus.

T: Bagaimana para pelaut tahu bahwa kapal mereka sudah dekat dengan daratan jika mereka tidak mempunyai peta?

J: Para Pelaut dapat mengetahuinya ketika melihat burung-burung atau tumbuh-tumbuhan yang megapung. Kadang-kadang warna laut atau bentuk awan berubah dekat darat.

kira-kira 3000 tahun yang lalu, orang Polinesia menjelajah kepulauan Pasifik menggunakan kano. Untuk mengetahui arah pelayaran, mereka mempelajari posisi bintang-bintang, arah angin, dan pola-pola gelombang air. Sebuah Kompas yang terdiri dari jarum magnetis di atas sebuah poros. Karena daya magnet bumi, jarum itu selalu menunjuk ke arah utara. teman-teman sudah tahu belum siapa pencipta kompas?

T: Siapa Pencipta kompas?

J:Orang China menciptakan kompas kira-kira 4000 tahun yang lalu. Akan tetapi, para penjelajah Eropa tidak menggunakannya hingga sekitar 1000 tahun yang lalu.

T: Seperti apa wujud peta zama dahulu?

J: Pada abad ke 15, peta-peta menunjukkan segi-segi pantai, pelabuhan, dan tempat-tempat berbahaya. Garis-garis arah yang dipancarkan dari titik-titik kompas membantu pelaut mengikuti jalan lurus dari satu tempat ke tempat lain.

Pada zaman dahulu, di sebut peta portulan, di gambar pada kulit binatang yang di rentangkan (perkamen). Selain alat alat yang sudah di sebutkan ada alat lain yang juga berguna untuk penjelajah. misalnya Kwadran dan Astrolab?

T: Apa guna Kwadran?

J: Kwadran adalah alat pertama yang digunakan untuk mengukur tinggi Matahari atau bintang-bintang. Benda ini di ciptakan oleh orang Arab. Pada abad ke 15, para pelaut menggunakannya untuk menentukan garis lintang.

T: Apa kegunaan Astrolab?

J: Seperti Kwadran, Astrolab di gunakan untuk menentukan garis lintang. Kedua alat itu tidak begitu akurat bila di gunakan di laut karena dek yang bergoyang-goyang karena terkena ombak.

Astrolab di buat dari kuningan. Ada dua lubang pada kedua ujung lengannya yang diatur sehingga Matahari atau sebuah bintang yang bersinar melalui legan menunjukkan puncak di atas cakrawala.

Ref: Lincoln, M (2006), kisah para penjelajah